Tulisan
ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri ketika melihat berbagai macam
karakter manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak ada maksud
tertentu untuk memojokkan atau menghakimi sekelompok orang. Tulisan ini murni
pengalaman penulis yang ingin penulis bagikan. Semoga kita semua bisa melihat
segala sesuatunya dari sudut pandang yang positif.
Apa
pentingnya berpikir positif ? Banyak sekali. Berpikir positif bukan hanya akan
membuat anda tenang secara dunia, namun juga secara akhirat karena jikalau anda
sering berpikir negatif, maka bisa dikatakan anda adalah orang yang selalu
berprasangka buruk terhadap orang lain.
Memang
tidak ada salahnya jika anda selalu waspada terhadap sifat dan tingkah laku
seseorang yang kemudian anda nilai sebagai sesuatu yang buruk, apalagi di zaman
modern seperti sekarang. Namun, cukup anda simpan di dalam hati saja, tidak
perlu diumbar apalagi dijadikan topik utama dalam sebuah diskusi. Jujur, saya
pernah menjadi orang seperti itu.
Kembali
kepada intisari judul. Berpikir positif sangat indah. Betul… sangat indah
sekali. Bermula dari kalimat “semua akan indah pada waktunya” sampai dengan “semua
akan baik-baik saja”. Kedua kalimat tersebut bukannya tanpa keyakinan yang kuat
yang disertai dengan ikhtiar dan doa. Orang-orang yang menyebutkan kedua
kalimat tersebut, baik lisan maupun hanya bergumam dihatinya pasti akan
termotivasi untuk merubah pola pikirnya menjadi lebih baik lagi. Tentu saja
manfaat dari semua itu adalah kembali lagi orang tersebut akan selalu berpikir
hal-hal yang positif sehingga hatinya semakin tenang dan tentram, meskipun
selalu dilanda permasalahan hidup.
Di
zaman teknologi seperti sekarang, memang tidak banyak kita temukan orang yang
seperti itu. Ada, tapi tidak kelihatan karena tidak semua manusia bisa membaca
isi hati seseorang. Atas dasar itulah, berpikir positif sangat penting
peranannya dalam kehidupan.
Jika
melihat seseorang yang lebih mampu dari segi ekonomi, tidak perlu kita
mengatakan orang tersebut sombong, sok kaya, atau berbagai macam prasangka
buruk lainnya. Kita tidak tahu, dulunya orang tersebut pernah melewati
masa-masa sulit yang bisa jadi lebih berat dari masalah yang kita hadapi saat
ini. Begitu pun sebaliknya, di saat seseorang melihat keadaan orang yang kurang
mampu, banyak yang berprasangka bahwa orang tersebut bodoh, tidak berilmu, dan
kurang kebersihan dirinya. Tolonglah dipahami… suatu saat kita juga akan
merasakan hal yang sama, roda selalu berputar. Suatu saat kita akan merasakan
juga yang namanya kesulitan, masalah silih berganti dengan berbagai versi dan
tingkat kesulitan yang berbeda.
Kesimpulannya,
berpikir positif mampu memberikan ketenangan hati, menghindarkan seseorang dari
sifat iri, dengki, dan prasangka buruk. Semoga kita adalah orang-orang yang
selalu berpikir positif…
Thanks for the
readers…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar